Selasa, 30 April 2013

Tentang Pasar Malam

Temaram senja memang seringkali membawa kisah tersendiri dalam hidup. Saat aku menulis ini. aku berada di tengah hiruk pikuknya pasar malam. aku selalu suka dengan keramaian. Keramaian selalu menghibur. dan mampu membenamkan duka..

Kebetulan aku juga belum pernah sih punya cerita khusus tentang pasar malam, ya seperti kebanyakan anak muda pada umumnya.. yang seringkali memagut kasih di pasar malam..

Tapi bagiku, hiruk pikuknya pasar malam membawa makna tersendiri bagiku.. Aku cukup diam, berkeliling.. ditemani sorot lampu, juga dentuman irama dangdut di panggung rakyat. Ya, aku bisa diam sebebas bebasnya. Melihat seluruh ekspresi orang orang.. Tertawa kecil, juga gumaman doa doa selamat.

Pasar..
Membingkai manis kerlapnya kelas menengah. setidaknya disini.. kelas menengah bisa menyeka peluh, menikmati dentuman lagu mengiringi malam panjang..

Aku termangu.

Selasa, 23 April 2013

Tentang potongan potongan huruf yang tak selesai

.....

kemudian saya memang tak pernah selesai meneruskan tulisan tulisan dalam blog ini. entahlah, perasaan memang mudah sekali terombang ambing. Banyak sekali yang ingin saya urai dari kepala saya ini.
habis menulis 3 paragraf. seketika saya Ctrl + A +Del. Terlalu norak! terlalu.. curhat berkepanjangan.

...

sebenarnya banyak sekali yang menarik untuk diceritakan dan ditumpahkan pada halaman halaman dalam blog saya.
saya sangat menyesal menjadi orang yang terlalu mengejar impian selama beberapa tahun ini.
ternyata menjadi orang yang berusaha menata dan membuat semua nya terlihat baik baik saja itu, sangat melelahkan.

...

Oh ya, saya terjebak pada sebuah sorot mata. Sorot mata yang ternyata sungguh mematikan. memenjarakan diri saya pada sebuah perasaan tak terbendung. Ya, sorot mata yang berhasil membekukan rasionalitas. Sorot mata yang tak pernah saya harapkan sebelumnya. Sorot mata.. yang mulanya saya ragukan.
Namun, saya tenggelam. jauh kedalam... saya tersesat dalam sorot mata itu. Seketika saya takut. tak siap untuk berkedip.. tak siap kalau kalau harus kehilangan sorot mata itu..

...

Saya bukan termasuk orang yang kesulitan dalam mencintai sesuatu terlebih seseorang, tapi.. setelah perjalanan panjang yang berjudul hati ini.. saya mencapai pada titik lelah.. sampai pada titik yang tak bisa di ceritakan meski dalam potongan potongan huruf.. Ya, saya lelah mengarungi samudra cinta. saya lelah terombang ambing di dalamnya. Ingin rasanya hanya duduk diam. dan menanti seorang yang biasa saja.

...

Penggalan penggalan ni pun tak sepenuhnya selesai dalam halaman halaman blog ini. Ini yang terlintas pada bait pertama. bait selanjutnya ditelan gelisah. ditelan malu. ditelan risau berkepanjangan..
kehilangan kata-kata,.

Rabu, 03 April 2013

Belum Ada Judul ~ Iwan Fals

Akhir-akhir ini gue masuk kedalam euforia diam. Jelasnya, gue kehabisan kata-kata. Rasa berkecamuk di dalam dada. Tak pernah terselesaikan. tak kunjung menemukan jawaban.. Belum lama ini, gue berinisiatif mengkodifikasi lagu lagu yang mewakili perasaan gue.. tapi enggak semua terwakili juga sih.. lebih karena melodinya yang ngepas banget  di hati.. Someword juga mewakili beberapa perasaan yang tak terungkapkan.

Pernah kita sama sama susah
Terperangkap didingin malam
Terjerumus dalam lubang jalanan
Digilas kaki sang waktu yang sombong
Terjerat mimpi yang indah
Lelah

Pernah kita sama sama rasakan
Panasnya mentari hanguskan hati
Sampai saat kita nyaris tak percaya
Bahwa roda nasib memang berputar
Sahabat masih ingatkah
Kau

Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara
Dihati

Cukup lama aku jalan sendiri
Tanpa teman yang sanggup mengerti
Hingga saat kita jumpa hari ini
Tajamnya matamu tikam jiwaku
Kau tampar bangkitkan aku
Sobat

Sementara hari terus berganti
Engkau pergi dengan dendam membara
Dihati